Aborsi dengan pil

Cara paling aman dan baik bagi wanita untuk melakukan pengguguran kandungan (aborsi) sendiri sampai dengan usia kehamilan minggu ke-12 adalah dengan meminum 2 obat : Mifepristone, dan Misoprostol. Cara aborsi medis ini telah memberi tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Bila Anda tinggal di negara yang tidak menyediakan akses pelayanan aborsi yang aman dan Anda ingin menggugurkan kandungan dengan obat-obat Mifepristone dan Misoprostol, silahkan kunjungi Women on Web (www.womenonweb.org). Ini adalah pelayanan aborsi medis lewat internet dengan seorang dokter yang bisa membantu Anda dalam hal aborsi secara medis.
Seorang wanita juga bisa melakukan pengguguran kandungan sendiri sampai kehamilan minggu ke-12 hanya dengan meminum obat Misoprostol.

Sangatlah penting mengetahui berapa usia kehamilan anda. Sudahkah anda melakukan tespak untuk mengkonfirmasi kehamilan? Jika tidak memungkinkan untuk USG, perkirakan lama kehamilan dengan menghitung berapa hari sejak hari pertama periode menstruasi terakhir Anda.

Bila kehamilan kurang dari 12 minggu dan Anda tidak memiliki akses aborsi aman atau tidak dapat bepergian ke negara dengan layanan aborsi aman, Anda dapat:

1. Anda bisa melakukan aborsi aman dengan menggunakan Mifepristone dan Misoprostol melalui layanan Women on Web.

Layanan bantuan ini membantu para perempuan di seluruh dunia untuk mendapatkan akses aborsi yang aman dengan tujuan mengurangi risiko kematian dan gangguan kesehatan yang disebabkan aborsi tidak aman. Silakan menuju ke situs kami dihttps://www.womenonweb.org/id/i-need-an-abortion. Women on Web adalah sebuah layanan rujukan aborsi medis secara on-line yang akan meneruskan hasil konsultasi Anda kepada dokter berlisensi. Aborsi dapat dilakukan secara aman di tempat Anda sendiri, selama Anda mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dan dapat segera menuju ke rumah sakit apabila terjadi risiko komplikasi.

Dokter hanya dapat membantu jika Anda:

- tinggal di negara dengan larangan akses terhadap aborsi aman

- usia kehamilan kurang dari 9 minggu

- tidak menderita sakit parah

Sebelum memulai konsultasi, sangatlah penting untuk melakukan tes kehamilan terlebih dahulu, dan jika memungkinkan, lakukan USG. Ada 25 pertanyaan yang ditanyakan ketika Anda melakukan konsultasi. Pada akhir konsultasi, Anda akan diminta persetujuan untuk meneruskan data-data kepada dokter. Informasi yang diberikan bersifat rahasia.

Anda juga akan diminta untuk memberikan donasi minimal sebesar 70 euro yang akan digunakan untuk memelihara website dan memastikan layanan tetap tersedia demi membantu para perempuan lainnya. Anda bisa memberikan donasi melalui kartu kredit atau transfer bank. 

 

2. Perempuan bisa melakukan aborsi medis secara aman dengan menggunakan hanya Misoprostol. 

Misoprostol mudah didapat. Penggunaan Misoprostol sendiri efektif hingga 80%.  Misoprostol dijual di Indonesia dengan merk: Chromolux, Gastrul, Noprostol, Citrosol and Cytotec. Kisaran harga untuk satu tablet Misoprostol di apotek adalah Rp8 000 sampai Rp25 000. Semua merk mempunya kualitas yang bagus. Diperlukan 12 tablet untuk melakukan aborsi dengan usia kehamilan hingga 9 minggu.

Anda tidak dapat menggunakan obat-obatan tersebut jika:

  • Anda dipaksa orang lain untuk mengakhiri kehamilan Anda.
  • Anda tidak yakin akan kemauan Anda untuk mengakhiri kehamilan.
  • Anda punya alergi terhadap Misoprostol atau Prostaglandins.
  • Anda punya salah satu penyakit berikut: kegagalan adrenal kronis, gangguan hemoragik atau kelainan darah, porphyries turunan (sangat jarang Anda tidak tahu jika mengidap penyakit ini).
  • Anda mengalami kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan)
  • Anda tidak dapat menjangkau rumah sakit atau layanan kesehatan umum dalam waktu satu jam.
  • Anda sendirian. Anda sebaiknya meminta pasangan, teman, atau orang lain yang Anda percaya untuk bisa bersama Anda selama Anda menggunakan obat-obatan.

Kalau Anda sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak bagus, seperti anemia yang parah, baru saja melakukan operasi abdominal/perut yang belum sembuh total, baru melahirkan dengan komplikasi yang berat, seperti pendarahan atau caesar, mohon konsultasikan terlebih dulu kepada dokter (kami).

Kalau Anda mempunyai Intrauterine Devide (IUD), sebaiknya Anda mengeluarkannya terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan. Jika dokter tidak mau mengeluarkannya, Anda tetap dapat melakukan aborsi medis, karena belum terbuktikan bahwa hal itu dapat memberikan komplikasi.

Mohon kirimkan email kepada kami jika usia kehamilan Anda lebih dari 12 minggu. Dalam kasus seperti ini, risiko komplikasi meningkat dan jumlah penggunaan Misoprostol juga berbeda. Di bawah ini, tersedia informasi BAGAIMANA MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN, APA YANG DIHARAPKAN, dan GEJALA-GEJALA KOMPLIKASI.

 

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN

Hindari minum minuman beralkohol atau makan berat pada hari Anda melakukan aborsi medis, tapi Anda tetap boleh makan dan minum sesuka Anda setelahnya.

Anda akan membutuhkan 12 tablet Misoprostol dengan dosis 200 mcg per tablet.

Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. taruh 4 pil Misoprostol (200 mcg) di bawah lidah Anda dan diamkan tablet di sana sampai 30 menit. Anda tetap dapat menelan ludah Anda, tetapi hindari minum atau makan selagi obat sedang melarut. Setelah 30 menit, Anda dapat meludahkannya sisanya (khususnya jika Anda menggunakan obat Oxaprost atau Arthotec).
  2. 3 jam kemudian, taruh 4 tablet Misprostol (masing-masing 200 mcg) lagi di bawah lidah, diamkan sampai setidaknya 30 menit.
  3. 3 jam kemudian, taruh 4 tablet Misprostol (masing-masing 200 mcg) lagi di bawah lidah, diamkan sampai setidaknya 30 menit.

Penting untuk tetap menelan dosis Misoprostol yang kedua dan ketiga walau Anda sudah mengalami pendarahan dan mengira bahwa aborsi sudah terjadi. Dosis itu akan membantu untuk meyakinkan Anda bahwa proses sudah tuntas dan dapat mengurangi kemungkinan untuk kebutuhan medis selanjutnya.

 

APA YANG DIHARAPKAN AKAN TERJADI

Biasanya, pendarahan dimulai 4-6 jam setelah dosis pertama Misoprostol, tetapi bisa juga mulai lebih cepat seperti setelah satu jam, tapi kadang-kadang hanya setelah 12-24 jam. Anda mungkin akan mengalami rasa nyeri, kram, pendarahan yang lebih kuat daripada saat Anda menstruasi, dengan gumpalan darah. Semakin lama usia kandungan Anda, semakin kuat rasa kram dan pendarahan yang akan Anda alami.

Perempuan juga dapat merasa mual, muntah, diare, dan menggigil sebagai efek normal dari Misoprostol.

Setelah aborsi tuntas, kram dan pendarahan akan berangsur-angsur menghilang.

Hal yang normal jika pendarahan semakin sedikit dan berangsur menghilang dalam waktu 1-4 minggu, atau bahkan lebih lama. Menstruasi pertama akan datang 4-6 minggu setelah aborsi, walaupun bisa juga memakan waktu yang lebih lama. Anda sebaiknya menggunakan pembalut, jangan gunakan tampon.

Setelah 3 minggu, lakukan tes kehamilan untuk memastikan bahwa kehamilan sudah selesai.

Jika Anda tidak mengalami pendarahan, atau hanya mengalami sedikit pendarahan setelah menggunakan obat, atau kehamilan masih positif setelah 3 minggu, mohon pergi ke dokter lokal untuk melakukan USG. Ada beberapa kemungkinan:

  • Kalau Anda tidak menggigil, kram, demam, nyeri, atau mual, Anda mungkin menggunakan pil yang bukan Misoprostol. Obat-obatan yang digunakan palsu dan bukan misoprostol.
  • Menggunakan hanya Misoprostol untuk aborsi medis efektif 75-90% dan tidak selalu menyebabkan aborsi. Bila Anda yakin telah menggunakan Misoprostol, silakan mencoba kembali 3 hari setelah tindakan pertama.
  • Pil digunakan dengan cara yang salah.
  • Bila Anda mengalami kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim, Misoprostol tidak akan bekerja. Dalam kasus ini, Anda harus menemui dokter SESEGERA MUNGKIN. Tandanya adalah sakit yang semakin menjadi di satu sisi di bawah abdomen/perut. Silakan membaca: https://www.womenonweb.org/en/page/525/in-collection/6903/what-is-an-ectopic-pregnancy-and-how-do-you-know-you-have-one. Diagnosis hanya bisa dilakukan hanya dengan menggunakan USG.

Jika Anda mengalami kehamilan ektopik Anda masih berlangsung, tanda kehamilan (jika Anda mengalaminya sebelumnya) seperti mual, payudara membengkak/membesar, dan lain-lain akan terus berlanjut.

TANDA -TANDA KOMPLIKASI

Jika anda mengalami gejala-gejala berikut ini, Anda harus segera menemui dokter:

  • Perdarahan berat (yang merendam lebih dari 2 pembalut berukuran maxi regular per jam, selama 2 jam berturut- urut. Perdarahan semacam ini tampak seperti kran air yang terbuka tapi tanpa tekanan). Dalam kasus pendarahan berat, Anda sebaiknya menelan dua ekstra tablet Misoprostol di bawah lidah dalam perjalanan menuju rumah sakit. Telan atau ludahkan tablet itu sebelum masuk rumah sakit. Memijat bagian uterus juga dapat membantu: dorong dengan menggunakan kepalan tangan di bagian bawah perut sampai merasakan semacam bola yang keras;
  • Demam 39º kapanpun, atau 38º yang berlangsung lebih dari 24 jam;
  • Nyeri yang berkepanjangan atau ekstrem yang tidak reda dalam beberapa hari setelah aborsi, nyeri atau tekanan di bagian bawah perut;
  • Keputihan abnormal (abnormal warnanya, teksturnya, dan atau baunya).

Jika Anda pergi ke rumah sakit, katakan kepada dokter bahwa Anda mengalami keguguran karena di beberapa tempat, perempuan dapat dikenai tuntutan hukum jika melakukan aborsi. Gejala dan penanganan aborsi dan keguguran tidak berbeda. Para dokter tahu bagaimana cara menangani keguguran.

 

PEREDA NYERI

Perempuan sering merasa kram setelah menggunakan misoprostol. Anda dapat menggunakan pereda nyeri seperti Ibuprofen dan Diclofenac (adalah yang paling efektif), atau Paracetamol. Beberapa perempuan mengunakan sebotol air panas atau bantal pemanas diatas perut untuk meredakan nyeri.

Mohon membaca petunjuk penggunaan obat yang tertera dalam kemasan obat yang anda beli guna mengetahui berapa dosis maksimal yang bisa digunakan. Untuk informasi lebih lanjut silakan membaca link berikut: http://www.womenonweb.org/article-2092-en.html

Beberapa merek Misoprostol (seperti Arthrotec dan Oxaprost) mempunyai kombinasi pereda nyeri Diclofenac. Arthrotec tersedia dalam dosis Arthrotec 50 dan Arthrotec 75. Angka ini merujuk pada dosis Diclofenac yang terkandung dalam tiap pilnya. Sementara itu, dosis Misoprostol tetaplah sama, yaitu 200 mcg. Setiap pil terdiri dari satu tablet kecil Diclofenac yang dibungkus oleh Misoprostol. Bila pil tersebut dibelah, Anda akan dapat melihatnya dengan jelas. Misoprostol sedikit lebih lunak dan akan lebih mudah larut atau pecah daripada Diclofenac. Saat Anda menggunakan dosis pertama Arthrotec atau Diclofenac, Anda dapat menelan salah satu dari 4 pil tersebut (yang merupakan pil kecil Diclofenac) setelah Misoprostol larut dan ludahkan 3 Diclofenac lainnya.

CARA MENDAPATKAN OBAT MISOPROSTOL

Di beberapa negara, Anda bisa mendapatkan obat Misoprostol dari apotek dan menggunakannya sendiri. Tetapi jika Anda bisa mendapat pertolongan dari Women on Web, sebaiknya Anda menggugurkan kandungan dengan menggunakan Mifepriston dan Misoprostol. Kemungkinan keberhasilan aborsi dengan menggunakan kedua obat ini lebih tinggi 98%, daripada hanya memakai Misoprostol yang hanya 80%.

Obat Misoprostol juga disebut dengan nama-nama merek lain, seperti Cytotec, Arthrotec, Oxaprost, Cyprostol , Prostokos atau Misotrol. Obat ini dijual bebas di apotek, tetapi kadang-kadang diperlukan resep dokter. Resep jarang diperlukan buat obat Arthrotec. Anda juga bisa membuat resep sendiri (lihatlah contoh dibawah ini).
Obat Misoprostol digunakan untuk mencegah sakit lambung (gastric ulcers).
''Cytotec, Cyprostol, Mibetec, Misotrol atau Prostokos” adalah nama-nama merek lain buat Misoprostol. 
Arthrotec dan Oxaprost mengandung Misoprostol dan penawar rasa sakit (painkiller) bernama Diclofenac. Obat-obat ini biasanya digunakan untuk nyeri sendi atau arthritis. Arthrotec biasanya lebih mahal daripada Cytotec.

- Cytotec (200µg Misoprostol) 
- Arthrotec 50 atau 75 (200µg Misoprostol) 
- Cyprostol 
- Misotrol (Chile) 
- Prostokos (25µg Misoprostol) (Brazil)
- Vagiprost (25µg Misoprostol) (Egypt) 
- Oxaprost 50 atau 75 (200µg Misoprostol) (Argentina)
- Misotac (Egypt, Ghana, Sudan, Tanzania, Uganda, Zambia)
- Mizoprostol (Nigeria)
- Misive (Spain)
- Misofar (Spain)
- Isovent (Kenya, Nepal) 
- Kontrac (India, Democratic Republic Congo) 
- Cytopan (Pakistan) 
- Noprostol (Indonesia)
- Gustrul (Indonesia)
- Asotec (Bangladesh)
- Cyrux (Mexico)
- Cytil (Colombia) 
- Misoprolen (Peru)
- Artrotec (Venezuela, Hong Kong, Australia)
(dan juga: Mibetec, Cytomis, Miclofenac, Misoclo, Misofen, Arthrofen, Misogon, Alsoben, Misel, Sintec, Gastrotec, Cystol, Gastec, Cirotec, Gistol, Misoplus, Zitotec, Prestakind, Misoprost, Cytolog, GMisoprostol, Mirolut, Gymiso).

Anda bisa mencoba mendapatkan obat-obat ini dengan misalnya mengatakan alasan bahwa nenek Anda sakit rheumatoid arthritis. Sakitnya begitu parah sampai dia tidak bisa pergi ke apotek sendiri dan Anda tidak mempunyai uang untuk membeli resep dari dokter buat obat-obat tersebut.

Jika ada masalah mendapatkan obat-obat ini, cobalah apotek lain, atau mungkin pasangan Anda atau teman lelaki Anda bisa mendapatkan obat-obat ini lebih mudah. Mungkin juga ada dokter yang bersedia memberi Anda resep buat obat-obat ini. Biasanya membeli obat-obat ini lebih mudah di apotek-apotek kecil atau toko obat.

Kadang-kadang Anda juga bisa membeli obat Cytotec di pasar gelap tetapi pastikan bahwa obat itu benar-benar obat Misoprostol dan bukan obat palsu atau obat lain!

Belilah paling sedikit 12 pil 200 mikrogram Misoprostol. Satu pil Cytotec atau Arthrotec biasanya mengandung 200 mikrogram Misoprostol. Bacalah kandungan obat yang terdapat pada bungkusan pil tersebut. Biasanya tertulis bahwa setiap pil mengandung 200 mcg, tetapi ada juga yang dosisnya berbeda. Jika pil yang Anda beli tidak mengandung 200 mikrogram Misoprostol, hitunglah jumlah pil yang Anda perlukan, sehingga jumlah Misoprostol yang Anda akan konsumsi sama dengan 2400 mikrogram Misoprostol (=12 pil 200 mikrogram Misoprostol).

 

NTUK MASA DEPAN

Pakailah alat kontrasepsi yang benar untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

IUD atau spiral bisa dipasangkan oleh dokter setelah pendarahan selesai dan tes kehamilan negatif atau USG menunjukkan bahwa kandungan kosong.

Kontrasepsi oral bisa digunakan setelah pendarahan selesai tetapi tidak akan benar-benar aman di bulan pertama. Pakailah kontrasepsi tambahan seperti kondom untuk perlindungan ekstra selama bulan pertama.

Apabila setelah membaca informasi ini, Anda mempunyai pertanyaan tentang cara ini atau ingin membagi pengalaman Anda, kirimkanlah email ke info@womenonweb.org.